Bothok adalah jenis masakan yang populer (di kampung saya ^^). Ciri khasnya adalah parutan kelapa muda dan bumbu yang lumayan lengkap kemudian dibungkus daun pisang dengan menggunakan satu buah lidi (1 buah lidi untuk membedakan dengan jenis masakan bernama brengkes yang biasanya menggunakan 2 lidi).
Yang bisa dibuat bothok itu macam-macam. Ada biji lamtoro, daun singkong, daun lempuyang, daun simbukan, ada yang cuma tahu tempe. Ada juga bothok udang full tanpa campuran apa-apa kalau disini dinamakan kendo.
Nah yang baru saya bikin tadi pagi adalah bothok simbukan campur lamtoro. Haduuh syedapnya masih terasa sampai sekarang.. (lebhay..)
Langsung saja ah..
Bahannya :
1. Simbukan, kalau yang hidup di kampung dan punya kebun biasanya tanaman ini merambat di ranting-ranting pohon besar atau di pagar bambu.
2. Biji lamtoro. Disini kami menyebutnya pete kecil.
3. Kelapa muda diparut.
4. Tempe kemarin, misalnya mau bikin hari sabtu maka beli tempenya hari jum'at. Proses fermentasi sudah melebihi ambang wajar tapi masih aman dikonsumsi, bau tempe jadi berubah setengah busuk itu jadi sedep kalau dikukus kemudian diulek bareng bumbu.
4. Bumbu-bumbunya, bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabe merah besar, cabe kecil, kemiri, jahe, kunyit, lengkuas (jangan digepruk tapi ikut diulek), tomat atau belimbing wuluh diiris-iris saja. garam, gula, dan penyedap rasa.
Cara bikinnya :
-Bumbu dihaluskan kecuali tomat atau belimbing wuluhnya diiris kecil-kecil.
-Daun simbukan direbus sebentar kemudian dirajang halus dan diulek sampai lembut (kalau males kayak saya ya diblender saja dengan sedikit air sesudah dirajang hehe).
-Campur kelapa muda parut, bumbu, tempe kemarin rebus yang sudah diulek, simbukan yg sudah halus, lamtoro (oh iya biar rasa lamtoro bisa ceplus ceplus gitu sebaiknya direndam air panas sebentar dulu sesudah itu disaring dan dimasukin bareng bahan lain).
-Icip-icip rasa, tambah-tambahin kalau kurang garam dan gula.
-Bisa ditambah teri, tahu tempe sesuai selera.
-Komposisi bumbu disesuaikan dengan komposisi bahan daun simbukan dan lamtoronya.
-Kalau rasa sudah fix bungkus dengan daun pisang dan kukus selama setengah jam.
-Dan mateng deh..
Cekidot.. biarpun penampakannya nggak begitu cantik tapi rasanya asik.
Catatan :
Efek samping makan masakan berbahan daun simbukan ini adalah jadi sering kentut (maaf) jadi efek samping itu juga bisa menjadi khasiyat bagi orang yang sedang perut kembung susah buang angin hehe..
Makanan ini sering jadi bahan olok-olokan sebagai makanan produksi kentut, bothokan kentut dsb.. tapi nyatanya makanan ini tetap dirindu dan disuka. Di warung-warung tetap laku dan diburu. Jadi jika mau mencoba silahkan.. efek samping tanggung sendiri yaaaa :D
Wassalam.
Yang bisa dibuat bothok itu macam-macam. Ada biji lamtoro, daun singkong, daun lempuyang, daun simbukan, ada yang cuma tahu tempe. Ada juga bothok udang full tanpa campuran apa-apa kalau disini dinamakan kendo.
Nah yang baru saya bikin tadi pagi adalah bothok simbukan campur lamtoro. Haduuh syedapnya masih terasa sampai sekarang.. (lebhay..)
Langsung saja ah..
Bahannya :
1. Simbukan, kalau yang hidup di kampung dan punya kebun biasanya tanaman ini merambat di ranting-ranting pohon besar atau di pagar bambu.
Ini penampakannya si daun simbukan yang sudah dipetik dan dicuci . |
2. Biji lamtoro. Disini kami menyebutnya pete kecil.
3. Kelapa muda diparut.
4. Tempe kemarin, misalnya mau bikin hari sabtu maka beli tempenya hari jum'at. Proses fermentasi sudah melebihi ambang wajar tapi masih aman dikonsumsi, bau tempe jadi berubah setengah busuk itu jadi sedep kalau dikukus kemudian diulek bareng bumbu.
4. Bumbu-bumbunya, bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabe merah besar, cabe kecil, kemiri, jahe, kunyit, lengkuas (jangan digepruk tapi ikut diulek), tomat atau belimbing wuluh diiris-iris saja. garam, gula, dan penyedap rasa.
Cara bikinnya :
-Bumbu dihaluskan kecuali tomat atau belimbing wuluhnya diiris kecil-kecil.
-Daun simbukan direbus sebentar kemudian dirajang halus dan diulek sampai lembut (kalau males kayak saya ya diblender saja dengan sedikit air sesudah dirajang hehe).
-Campur kelapa muda parut, bumbu, tempe kemarin rebus yang sudah diulek, simbukan yg sudah halus, lamtoro (oh iya biar rasa lamtoro bisa ceplus ceplus gitu sebaiknya direndam air panas sebentar dulu sesudah itu disaring dan dimasukin bareng bahan lain).
-Icip-icip rasa, tambah-tambahin kalau kurang garam dan gula.
-Bisa ditambah teri, tahu tempe sesuai selera.
-Komposisi bumbu disesuaikan dengan komposisi bahan daun simbukan dan lamtoronya.
-Kalau rasa sudah fix bungkus dengan daun pisang dan kukus selama setengah jam.
-Dan mateng deh..
Cekidot.. biarpun penampakannya nggak begitu cantik tapi rasanya asik.
*** |
Catatan :
Efek samping makan masakan berbahan daun simbukan ini adalah jadi sering kentut (maaf) jadi efek samping itu juga bisa menjadi khasiyat bagi orang yang sedang perut kembung susah buang angin hehe..
Makanan ini sering jadi bahan olok-olokan sebagai makanan produksi kentut, bothokan kentut dsb.. tapi nyatanya makanan ini tetap dirindu dan disuka. Di warung-warung tetap laku dan diburu. Jadi jika mau mencoba silahkan.. efek samping tanggung sendiri yaaaa :D
Wassalam.
kayak e enak neh mbak, tapi kok yaa daun2 kayak daun sirih yaa penampakannya :d
BalasHapuslebih kecil dr daun sirih niar :)
HapusTernyta selain ktela, botok juga menyebabkan sering kentut ya, mba.
BalasHapusAkumalah baru tau. :D
Aku suka bothok, mba.
Pete kecil, kalau dimasak pedes enak. Maemnya sama nasi jagung. nyammiii. .. :D
iyaaa :D
Hapusbothok emang yummy apalagi pas ujan2 dingin beginih :)
hehe.. awas lho mbak itu obat masuk angin.. :D
BalasHapusbener :D
HapusAduh... duh... duh..., saya jadi kepengen pulan ke Jombang; di Jogja ga pernah makan botok simbukan....
BalasHapushehe.. masa di jogja enggak ada :D
Hapustadi malem saya nanya-nanya soal simbukan ini, katanya duluuu... di pasar ada yang pernah jual, tapi sudah lama tak terlihat lagi. Di beberapa kebun saya amati kok ga pernah lihat...
Hapushehe berbanggalah pak, ternyata jogja tdk ndeso seperti di jombang.. yang dimana-mana masih merambat simbukan :D
HapusBikin ngiler bumil aja neh mbak Binta.
BalasHapuslamtoro, ada juga yang nyebut petai cina ya mbak :D
hihi.. maap ^^V
Hapussaya penggemar botok-botokan...
BalasHapustapi ga pandai membuatnya. untungnya ada langganan yg menjual botok yang enak. murah pul harganya.
bikin sndiri lbh fresh mbak.. bs menikmati sensasi makan msh anget br diangkat dr dandang hehe..
Hapuswkwkwk...itu godong jaman saya kecil.godong sembukan alias daun kentut.xixixi..nyummm...mau dong... botoknyaaa
BalasHapusayo maen ke rumahku mama ola :D
Hapus