Rabu, 29 Februari 2012

Lomba Cerpen Inspirasi Galaxy Cinta!!


Oleh Penerbit DIVA Press pada 1 Maret 2012 pukul 10:18 ·


Ayo-ayo ikuti ajang lomba spektakuler yang satu ini!!!
Dalam rangka HUT yang ke -11, Penerbit DIVA Press mengadakan sebuah lomba cerpen dengan hadiah utama 1 buah Galaxy Tab dan 2 ponsel Blackberry!!

Caranya gampang, cukup kirimkan naskah cerpen terbaik kamu dengan  ketentuan sebagai berikut:
- Merupakan karya orisinal penulis

Jumat, 24 Februari 2012

SAYEMBARA MENULIS NOVEL DEWAN KESENIAN JAKARTA 2012

  Info dari webnya Dewan kesenian jakarta.

Untuk merangsang dan meningkatkan kreativitas pengarang Indonesia dalam penulisan novel, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menyelenggarakan Sayembara Menulis Novel. Lewat sayembara ini DKJ berharap lahirnya novel-novel terbaik, baik dari pengarang Indonesia yang sudah punya nama maupun pemula, yang memperlihatkan kebaruan dalam bentuk dan isi. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut.

Ritual adat dan mitos VS usaha pemenuhan nutrisi dan ikhtiyar doa.

Banyak sekali warisan budaya di negeri ini. Di daerah jawa misalnya, banyak sekali ritual ritual khusus untuk Ibu hamil yang hingga sekarang masih dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat. Diantaranya adalah acara neloni dan mitoni. Di daerah kami di jombang, banyak yang masih memegang teguh adat itu. Serupa acara syukuran dan permohonan do'a kebaikan untuk jabang bayi yang akan lahir menjadi anggota keluarga baru, pada acara neloni atau mitoni juga dinamakan tingkepan (sykuran kehamilan). Neloni dilakukan ketika usia kandungan 3 bulan, sedangkan mitoni dilakukan ketika usia kandungan 7 bulan.

Selasa, 21 Februari 2012

Jatuh cinta dan merasa nyaman.



Karena jatuh cinta maka orang akan menjadi nyaman, atau karena nyaman akhirnya orang bisa jadi jatuh cinta...

Itu adalah ungkapan yang sangat kubenarkan. Karena fakta yang kualami memang benar demikian.
Hmm.. begini ceritanya,

Agak berbeda dengan cerita beberapa teman yang lain yang lebih dahulu mengenal dunia blog sebelum jejaring sosial semacam facebook dan twiter. Aku malah kebalikannya, lebih dahulu kenal facebook saat pertama kalinya melek internet, bisa bersentuhan dengan dunia maya. Tepatnya tanggal 25 desember 2009 aku baru punya facebook by hape, menyusul kemudian tanggal 28 februari 2010 baru bisa mengakses by latipah (netbook kesayangan hadiah dari suami yang juga tersayang hihi). Entahlah, selayak sejarah penting tanggal-tanggal itu selalu terekam jelas dalam memori otakku. Hmm....

LOMBA MENULIS : IBU PUN BISA BERBISNIS

  • LOMBA MENULIS : IBU PUN BISA BERBISNIS

    Dear Nona-nona dan Ibu-ibu cantik…………..

    Menjadi seorang wanita adalah sebuah anugerah. Karena begitu banyak keistimewaan yang dianugerahkan kepada wanita. Seorang wanita bisa menjalankan banyak peran dengan kemampuan yang dianugerahkan kepadanya. Dimana peran tersebut pastinya akan menjadi sinar bagi lingkungan sekelilingnya.

Blog Writing Competition

Info berasal dari blog ini.


Sahabat nutrisi,
Tahukah Anda kalau kesehatan kita itu ditentukan sejak kita masih berada di dalam kandungan? Bahkan dipengaruhi juga oleh nutrisi Bunda yang melahirkan kita. Sayangnya, banyak orang yang belum paham mengenai pentingnya nutrisi sebelum dan selama hamil, serta masa menyusui, dan dampaknya pada ibu dan si buah hati. Jadi, yuk sama-sama menyebarkan tips, berita, ataupun segala informasi mengenai kesehatan Bunda di Indonesia dengan mengikuti lomba blog bertema: “Ayo Dukung Bunda: Kesehatan Bunda Kesehatan Kita”.

Even Emak-emak Blogger

Kontes : “Ngeblog di Mata Perempuan”

Info berasal dari blog ini.



Berawal dari sebuah keinginan untuk mengajak semua perempuan Indonesia untuk menulis. Maka kami dari “Kumpulan Emak-emak Blogger” ingin memberikan apresiasi untuk semua perempuan di Indonesia agar bisa menuangkan segala macam hal menjadi sebuah tulisan cantik, dengan tema “Ngeblog di Mata perempuan”. Kami ingin tau sejauh mana nih Emak2 atau emak wanna be yang suka ngeblog mendeskripsikan kegiatan ngeblognya dan manfaat yang di dapat dari ngeblog itu sendiri. Cukup 1 postingan saja, biarkan apa yang ditulis adalah apa yang dirasakan, alirkan semuanya dalam rangkaian-rangkaian kata yang indah.

Senin, 20 Februari 2012

Bicara cinta dalam hening pagi.

Ketika jeda bercengkrama bersama cinta,
Ketika cinta mengabarkan kisah dalam rupa-rupa warna,
Dan ketika kisah itu menjelma biru dan jingga.

Seutas tawa..
Segenggam nestapa.
Dalam secangkir realita.

Mengapa aku ditakdirkan bertemu dengan cinta?
Tak pernah ada akurasi jawaban yang memuaskan bait tanya.
Adakah pilihan lain atas lembar-lembar asmara?
Sungguh hanya ritme nafas dan laju detik yang akan berbicara.

Aku tak akan mencari makna tentang cinta.
Dia terlukis dan mengiringi langkahku sepanjang usia.
Mengalirlah selaksa air,
Dan aku akan memilih seperti apa kata tinta yang jernih.

Cocok sekali saat dingiiiin dan deras hujan. Nyammm...

Sore-sore..
Mendung tebal namun tak jua turun hujan. Anak-anaku, Fahri sama Zahra ngebet minta hujan-hujanan.
"Tunggu hujannya datang!" Intruksiku.
"Kok lama siiih hujannya?" Fahri berkali-kali tanya. Dia sama adeknya sudah siap lepas baju telanjang dada.
"Siram-siram pake selang saja ya buuu.." rengek Fahri akhrinya, dia minta hujan buatan saja dari air keran.
"Ya wes lah..." akhirnya kuturuti kemauan mereka.

Ini ceritaku, just a litle

Semua orang pasti punya masa lalu. Apalagi tentang cinta, selalu ada saja seribu satu cerita yang meramaikan dunia. Hmmm... ketika ada yang berucap "ini ceritaku tentang CLBK, apa ceritamu?"

Cekidot :

Jika ditanya tentang mantan, jujur saja aku juga punya beberapa 'mantan' orang yang disukai (anak muda sekarang menyebutnya sebagai gebetan). Seseorang yang pernah mengisi hati, ada yang sempat mengikat janji (sekedar janji cinta rasa monyet  keselek permen saat masih jadi anak ingusan di zaman pra sejarah lintas kehidupanku hehe..), ada yang cuma sekedar sesaat mengagumi, juga ada yang cuma merasa jatuh hati namun tak bisa mengetahui adakah orang itu punya rasa yang sama atau tidak. Semua hanya menjadi misteri sampai masing-masing kami berlabuh pada takdir pernikahan sendiri-sendiri.

Selanjutnya aku menjalani rumah tangga bersama teman hidup yang kupilih, membina keluarga, dengan perjalanan yang baik-baik saja. Kemudian sekarang saat tiba masanya marak jejaring sosial yang bisa mempertemukan orang-orang dari masa lalu dalam sebuah belantara maya. Tanpa sengaja mencari, ternyata aku bertemu lagi dengan orang-orang itu. Uhghh... bohong banget jika aku bilang semua baik-baik saja. Ada perasaan dag dig dug yang hadir tiba-tiba, saat kembali bersapa dan berbincang bertukar kabar masing-masing. Ya, memori otak seakan memaksa memutar ulang pada kenangan-kenangan masa lalu.
Obrolan-obrolan dalam jendela chat itu lambat laun berbelok-belok membicarakan masa lalu. Bahkan tanpa sadar aku terkadang mencari jawaban atas misteri cinta masa lalu yang belum sempat mengetahui jawabannya.

Namun aku sadar, Karena kehidupanku yang utama sebenarnya bukan di belantara maya. Kehidupan utamaku adalah di area Offlen, bersama suami yang jelas-jelas nyata membuktikan segenap tanggung jawab sebagai suami dan ayah yang baik. Bersama anak-anak yang sehat, cerdas dan lucu. Seharusnya aku tak lagi mencari-cari jawaban misteri masa lalu, sementara kebahagiaan-kebahagiaan disampingku sudah layak dikatakan lengkap. Seandainya nemu jawaban bahwa dulu dia juga punya rasa yang sama emangnya mau ngapain coba? mau cerai, ninggalin anak-anak, trus merancang tali kasih lagi sama orang di masa lalu itu? atau mau selingkuh? berhubungan diam-diam just for fun *nyenengin setan itu sih*.... NGGAK MAU lah yaw, beneran!.. konyol dan bodoh sekali jika itu terjadi. Naa'udzubillah min syarri dzaalik.

Trus, kini aku alihkan fokus saja bahwa semua teman dunia maya itu hanya sebagai teman. Meskipun pada masa lalu mereka pernah menempati beberapa ruang istimewa dalam hati. Harus menempatkan mereka hanya sebagai mantan, tak lebih. Berhati-hati menjaga sikap dan mengambil langkah ke depannya, jangan sampai melanjtkan benang merah di area maya apalagi sampai area nyata.


Gula-gula di masa lalu kalau diingat-ingat seakan lebih manis dan enak. Namun masakan olahan kita di masa kini, yang telah kita pilih dan  racik dengan dengan hati-hati, sungguh itu lebih menyehatkan. Pilih mana?

Just a litle story. Smoga menjadi renungan buat anda-anda yang sudak punya ikatan pernikahan dan  kebetulan punya cerita yang hampir sama tentang mantan orang 'istimewa'.

:)
***

Tulisan ini diikutkan lomba Blogger bicara cinta, Blogdetik.
Info lomba ada disini.

Jumat, 17 Februari 2012

CILOK (pentol goreng tanpa daging)

Dulu pas masih di pesantren teman-teman menyebutnya cireng, suka banget sama cemilan ini. Biasanya suka beli di mbak ndalemnya Gus bed...
Suka lihat-lihat caranya bikin juga. Nah sekarang pas sudah rumah tangga dan beranak pinak :D aku sudah bisa bikin sendiri dengan sedikit modifikasi (baca: ngawur berdasar feeling hihi) soalnya resep aslinya nggak tau sih. Dulu cuman liat gak berani nanya..

Suami menyebut makanan itu dengan cilok (bukan cinlok lho... jadi cinta lokasi dong, jauh amit hihi) alhamdulillah, makanan ini disuka oleh seluruh penghuni rumah, kangmas tersayang sama anak-anak.

Antara pagi dan senja, suka yang mana?

 Senja adalah saat kita kembali menengok ke belakang, mengumpulkan segenap catatan dan membuat pertanyaan... Apa saja yang sudah aku lakukan hari ini? Bermanfaatkah untuk dunia dan akhiratku? dan harus sembari berjanji... Besok, akan berbuat lebih baik lagi 

Meramu bumbu menjadi racikan yang pas...

Indahnya pernikahan, ketika pasangan idaman sudah bersanding di pelaminan.

Namun, kelak semua berjalan seperti logika yang biasa terjadi. Orang bilang menikah itu tak hanya menikmati manisnya madu, Namun juga harus mau mengarungi lautan jamu. Pahit manis harus dilalui bersama.
Semua tampak baik-baik saja ketika melewati masa 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun.. ah terkadang sebelum melewati rentang waktu itu ada juga beberapa pasangan yang sudah menyerah karena menemukan ketidak cocokan, tertarik dengan rumput tetangga yang kelihatan lebih hijau, atau juga karena bosan.

Bosan karena setiap hari bertemu orang yang sama, melakukan aktifitas yang juga hampir selalu sama, kemudian ditambah lagi terkuaknya beberapa sifat buruk pasangan yang sebelum menikah belum tentu dipublikasikan hehe.. semakin lengkaplah keadaan itu membumbui rasa bosan menjadi menjadi semakin mirip dengan rasa sebal, muak dan semacamnya. Huft.. tarik nafas dalam-dalam dan mari ucapkan istighfar sembari mengingat sifat baik dan kelebihan pasangan yang pernah membuat kita jatuh cinta^^

Kamis, 16 Februari 2012

Lomba cerpen Andrea Hirata Song Book


Oleh Bentang Pustaka pada 16 Februari 2012 pukul 16:34 ·

Bentang akan menerbitkan Andrea Hirata Song Book, yang memadukan lagu ciptaan Andrea (soundtrack serial Laskar Pelangi) dengan kisah-kisah Laskar Pelangi yang menjadi sumber inspirasinya. Lebih seru lagi, Andrea Hirata Song Book juga akan menampilkan cerpen dari pembaca. Mau karya kamu masuk di project ini?

Cek syarat-syaratnya:

Nekat eksis, namun bukan lebay narsis

Wow banget deh saat aku mengenal internet.

Bayangkan saja, kalau di offlen duniaku hanya seputar dapur, sumur, kasur, momong anak dan rupa-rupa asap dan aroma olahan makanan. Teman-teman hanya ada tetangga kiri kanan yang mayoritas seprofesi sebagai IRT tulen plus wanita karier di area persawahan (perempuan-perempuan buruh tani dan beberapa penggarap sawah sendiri), kemudian sanak sodara yang jarang-jarang ketemu. Hmm.. Maka di online aku bisa berteman dengan guru, dosen, wartawan, dokter, bidan, pengusaha cake dan roti, penulis-penulis keren. Markotop deh pokoknya, semua profesi dan warna-warni manusia seolah tanpa sekat kasta. Emang ada ya kasta? hehe.. maksudku semua bisa membaur dengan nyaman asal bisa menulis dan bisa bersopan santun saat merangkai kata dalam bersapa dan berbincang maya.

Iya, jika di dunia nyata ada slogan 'Mulutmu harimaumu' maka di dunia maya adalah 'statusmu, postinganmu, notesmu, twetmu de-el-el adalah harimaumu'. Dengan menetapi rambu-rambu di atas, maka dijamin deh eksis dengan internet jadi nyaman, aman dan sentosa hehe..

Rabu, 15 Februari 2012

Jamur jadi soto? nyem nyem deh kayaknya...

Jamur?

Dulu teman-teman  sekolah dan teman-teman main di kampung sering cerita tentang jamur yang dicari di kebun-kebun atau tumpukan jerami yang basah. Katanya enak banget sih rasanya seperti daging ayam. Namun aku tidak pernah ikut mencari dan makan, soalnya ada juga yang cerita ada beberapa yang keracunan karena ngawur saat mencarinya. Ada jenis-jenis jamur yang ternyata beracun. Hmm...
Aku terkadang penasaran minta izin sama emak untuk ikut mencari jamur dan mencoba memasaknya. Namun tidak diizinkan.

"Nggak usah aneh-aneh, masih banyak makanan nggenah kok ya repot-repot mblusuk cari makanan aneh!" begitu kata emakku saat melarang. Maka jadilah saat itu aku melupakan rasa penasaran tentang bagaimana rasa masakah jamur itu.

Tapi ternyata akhir-akhir ini banyak sekali budidaya jamur kuping yang distribusinya sampai di pasar-pasar dekat rumah. Wah, karena aku sudah berumah tangga dan masak sendiri maka tak ragu aku mencobanya. Mengobati rasa penasaran di masa kecil. Mencoba di oseng-oseng... jiyyah, ternyata.... Aku nggak jago masak, rasanya aneh hehehe. Anak dan suamiku nggak doyan wkwkwk.
Kemudian ada yang menyarankan untuk digoreng tepung seperti ayam kentucky. Diiih,.. aku kurang percaya diri untuk mencoba lagi. Karena bikin ayam goreng tepung saja sering gagal, malah uring-uringan aku nanti ketika sudah susah-susah masak kemudian gagal menjadi masakah layak makan dan tak ada yang mau makan huhuhu...

Walhasil, ternyata pada berbagai acara kuliner di tivi, banyak jamur dijadikan pengganti daging dalam olahan restoran vegetarian. Beragam varietasnya, banyak pula gizinya. Hmm...Lagi-lagi aku ngiler penasaran, penampakan hidangannya kelihatan enak banget sih hihi..

Kemudian suamiku membeli jamur goreng krispy yang dijual di gerobak-gerobak jajanan pinggir jalan. (tapi milih yang bersih lho..) Duuuh, ternyata kalau bisa masak dan ngolah yang bener emang jamur tuh enak bangeeeeet.

Bahkan ada info dari kawan blogger bahwa ada olahan jamur yang dijadikan soto. Sotoji alias soto jamur instan. Seperti biasa, aku selalu ngiler melihat penampakan hidangan makanan, pengen mencoba merasakan rasanya plus pengen bisa cara memasaknya (sudah dibantu pabrik, pasti lebih mudah lah masaknya hehe).... biasalah naluri emak-emak yang pengen eksis di dapur dan rumah sendiri.

Terlecut diri ini untuk kembali belajar masak dan menghasilkan makanan dari jamur yang layak saji dan membuat anak-anak dan suami doyan. Tak muluk-muluk pengen nyaingin Farah Qwinn, asal suami dan anak-anak mau makan hidanganku saja, sudah merasa diri ini menjadi spesial.
:)
***

Nggenah : maksud emakku adalah makanan layak, yaitu tahu tempe yang biasa dimakan setiap hari hehe
Mblusuk : nyari-nyari di kebun dan jerami



Info lomba berasal dari sini nih! 

Senin, 13 Februari 2012

FLP... sungguh, cintaku tak pernah basi.

FLP, selayak sebuah gerbong besar dengan lampu lokomotif yang kini sanggup menyala terang. Padahal dulu saat awal berdirinya banyak yang mengecam, sempat dikatakan bahwa itu hanya sebuah epigon Helvi Tiana Rosa.

Dulu aku mengenal FLP dari majalah Annida, saat itu masih menjadi santri di Ponpes Langitan. Aku baru kenal dengan majalah remaja yang beda banget dengan majalah-majalah teenlit yang lain. Tak ada kolom zodiak dan cerpen-cerpennya tak melulu tentang pacaran dan cinta-cintaan anak sekolah. Kemudian juga banyak buku-buku fiksi islami yang di belakang sampulnya terdapat logo FLP. Sebuah logo yang selalu kupercaya bahwa isi yang terkandung pasti dijamin bergizi dan menyehatkan nurani. Karena Visi yang dibawa adalah 'dakwah bil qolam'.

Sabtu, 11 Februari 2012

Hal kecil yang merupakan prestasi...

Zahra,.. sudah hampir genap berusia 3 tahun.
Prawan kecilku yang terbilang cukup girly karena sering terlihat suka berdandan, berkesperimen dengan rupa-rupa kain untuk dipake kerudung (kadang handuk, kadang taplak, kadang juga serbet hehehe), yang anehnya dia tak begitu tertarik dengan boneka. Tak pernah merengek minta dibelikan ketika bertemu di jalan. Hmm...

Kemarin dia telah melakukan sesuatu yang agak beda.

Jumat, 10 Februari 2012

Sebuah permen manis...

Tararumm,..
Terbit lagi bukuku di bulan februari..
Bulan Februari yang identik dengan valentine, gempita warna-warna yang disuka oleh ramaja ababil *hehe comot istilah anak sekarang dari kepanjangan abege labil*

Setelah diajak audisi tertutup oleh mbak Leyla imtichanah akhirnya buku itu terbit di

Kamis, 02 Februari 2012

Menulis Bersama dalam Antologi Cinta untuk Gaza

Info berasal dari note facebook FLP saudi arabia.

Gazalah satusatunya wilayah palestina yang kini tak bisa dijajah. Bukan karena senjatanya hebat, tapi karena Allah menolongnya. Gaza memenuhi banyak syarat untuk ditolong Allah. Ruh Ibadah, ruh Al Qur’an, ruh jihad, bersemi subur di Gaza. Para pemimpin Gaza dicintai rakyatnya karena ketaatannya kepada Allah. Kesederhanaannya, kesesuaian katakata dan perbuatannya. Pantaslah semakin lama dikepung semakin tangguh. Semakin sering digempur, semakin sabar. Penderitaan dan kesedihan belum berhenti, tapi Gaza memiliki Allah. Gaza tidak memerlukan kita. Kitalah yang memerlukan Gaza, supaya kita memperbaiki diri, supaya cukup layak ditolong Allah. (Sahabatalaqsha.com)

Jilbab itu tidak menjamin... tapi?

Jilbab itu tidak menjamin pemakainya bergelar muslimah salihah. *apalagi jika pemakainya laki-laki :D... abaikan yang ini*

Yah, diakui atau tidak... banyak fakta yang mengatakan bahwa ada wanita berjilbab yang kethusnya nggak ketulungan, suka ngomel dan mencela diatas batas wajar.

Rabu, 01 Februari 2012

Festival Menulis dan Membaca 2012


Dalam rangka milad Forum Lingkar Pena (FLP) yang ke-15, FLP mengadakan lomba-lomba sebagai berikut:

LOMBA FOTO AKU GILA BUKU

Ekspresikan dirimu bersama koleksi buku-bukumu, segila, senarsis, dan sekeren-kerennya!
Syaratnya:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...