Jatuh cinta dan merasa nyaman.

Karena jatuh cinta maka orang akan menjadi nyaman, atau karena nyaman akhirnya orang bisa jadi jatuh cinta...

Itu adalah ungkapan yang sangat kubenarkan. Karena fakta yang kualami memang benar demikian.
Hmm.. begini ceritanya,

Agak berbeda dengan cerita beberapa teman yang lain yang lebih dahulu mengenal dunia blog sebelum jejaring sosial semacam facebook dan twiter. Aku malah kebalikannya, lebih dahulu kenal facebook saat pertama kalinya melek internet, bisa bersentuhan dengan dunia maya. Tepatnya tanggal 25 desember 2009 aku baru punya facebook by hape, menyusul kemudian tanggal 28 februari 2010 baru bisa mengakses by latipah (netbook kesayangan hadiah dari suami yang juga tersayang hihi). Entahlah, selayak sejarah penting tanggal-tanggal itu selalu terekam jelas dalam memori otakku. Hmm....


Lama aku menuangkan hoby menulis hanya dalam note-note facebook, mencari peluang lomba dan audisi menulis hanya dari sana. Hingga seiring waktu sering kali mendapati teman yang membagi tautan blog pribadinya di berandaku. Meng-klik dan berkunjung kesana. Wow.. aku kaguuum dan seneng sekali melihat 'rumah-rumah' mereka. Rasa hati pengeen banget punya blog seperti mereka yang akan kujadikan 'rumah' bagi semua tulisan-tulisanku. Namun aku gaptek dan minder, apa bisa aku membuatnya? sungguh pada awalnya aku membayangkan hal-hal rumit yang jauh sekali dari kemampuanku. Namun, aku juga mikir bahwa tak ada ilmu yang tak bisa dipelajari, termasuk ilmu seluk beluk otak atik dunia maya. Maka dengan tanpa malu aku bertanya sana sini kepada teman facebook yang sudah cukup akrab. Lewat chating dan inbok.

Dan akupun nekat membangun rumah sendiri. Tak seperti yang lain-lain (Kompasiana dan Multiply, keduanya dibuatkan oleh teman) di blogspot aku membuat sendiri sedari awal. Memilih pondasi latarnya, aku ambil background langit dan taburan bintang karena memang menyukainya. Kemudian mengambil warna kuning kesukaanku sebagai warna tempat posting tulisan. Meletakkan beberapa gambar dan gedget sederhana pada sidebar-nya dan.. ternyata bisa juga blog itu terbentuk meski sangat sederhana. Aku benar-benar puas karena itu adalah hasil buatanku sendiri.

Tak berhenti sampai disitu, aku terus belajar dari teman-teman baik yang tak pelit ilmu. Untuk menambah perabot dan hiasan-hiasan lain dalam 'Rumah'ku. Dari teman facebook yang juga blogger Eros Rosita sekali lagi aku mendapat ilmu bagaimana menambah efek butiran salju yang berjatuhan pada rumahku. Duuuuh, jadi makin cocok deh dengan apa yang kumau.

Lagi,..
Meski perlahan aku ingin keluar dari kegaptekan. Terus bertanya ini itu kepada teman yang blognya keren, untuk lebih menyempurnakan perabot dan fungsi-fungsinya di rumahku. Teman facebook dan blogger Mbak Mugniar juga jadi sasaran pertanyaanku dalam rangka cari ilmu. Dari beliau aku jadi ngerti cara meletakkan menu (label) postingan dan cara bikin read more.

Dan, nikmatnya sesuatu itu bisa dirasakan setelah merasa sudah bekerja keras. Bisa menulis di blogku sekarang adalah kepuasan batin tersendiri. Tak muluk-muluk tentang ketenaran atau nominal rupiah yang katanya (menurut cerita beberapa teman) juga bisa didapatkan dengan cara ngeblog, sungguh aku tak berpikir sampai kesitu. Aku jatuh cinta pada hasil kerja kerasku *menurutku belajar dari sana-sini dalam waktu yang panjang adalah sebuah kerja keras* dan aku merasa nyaman menulis dan mendokumentasikan segala ide, renungan, ungkapan hati, cuap asal dan apapun tari jemari di rumahku ini. UMMU FAZAHRA :)

Oh iya.. sekarang aku pasti bakal lebih mudah mendapat ilmu tentang dunia blog karena sudah gabung bersama Kumpulan emak-emak blogger. Beneran deh itu merupakan sesuatuuuu banget.


Maka, kata penyemangat untuk diriku sendiri adalah :
-Jangan malu bertanya pada siapa saja, agar tidak menjadi seperti katak dalam kobokan hehe.
-Tuntutlah ilmu meski sudah jadi emak-emak.
-Dan, terus menuliiiiis...

***

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes “Ngeblog di Mata Perempuan” yang diselenggarakan oleh EmakBlogger”