Sabtu, 27 Oktober 2012

Penthol daging bikin sendiri.

Hari ini sepertinya pedagang penthol pada libur deh. Pasalnya Idul adha di kampung saya tahun ini ada yang menyembelih sapi. Dan ndilalah tanpa janjian,.. saya dan beberapa tetangga kok ya kompakan sama bikin penthol. Ada yang belum tahu apa itu penthol? penthol itu makanan lho, bukannya nama gedget wkwkwk.. jauh banget Bu.

Orang kebanyakan menamakannya baso, bulat bulat yang terbuat dari tepung dan daging atau ikan. Kalau di kampung saya lazim orang berjualan pentol basonya saja tanpa kuah sebagai jajanan cemilan anak-anak di sekolah atau bermain di rumah. Kemudian dikasih bumbu kacang kecap atau saus. Nah, karena sedang banyak yang punya daging gratisan, maka pada kesempatan tersebut banyak yang membuat penthol sendiri di rumah. Kalau para tetangga sama menggilingkan dagingnya di pasar (biasanya sekalian dibumbui sama abang penggiling, komposisi dan rasanya mirip dengan penthol-penthol yang dijual bebas, standar rasanya menurut saya itu seringkali banyak banget rasa vetsinnya.. hmm). Makanya saya berusaha membuat sendiri penthol ala saya, dari beberapa kali hunting resep dari kerabat, sodara, tetangga dll.. saya memilih yang paling mudah, murah dan agak berbeda.

Ini dia resep hasil utak atik saya, yang alhamdulillah hasil akhir rasanya enak. Anak-anak suka, sampai sampai dari sejak matang dan masih panas sudah keluar masuk dapur, maemmm terusss. Ayahnya yang belum pulang kerja sepertinya tidak akan kebagian kalau saya tidak cepat-cepat menyisihkan.

-Tepung kanji (tapioka) dan tepung terigu. Perbandingannya 3:2 yaitu jika kanjinya 3ons maka terigunya 2ons.
-Telur kocok yang fungsinya untuk perekat. Jadi dikira-kira sendiri dengan perbandingan tepungnya ya :)
-Bumbu : bawang merah, bawang putih perbandingannya 5:1. Lebih banyak komposisi bawang merahnya. Goreng sebentar kemudian ulek dengan merica sejumput saja, atau lebih enak menggunakan merica bubuk.
-Sledri dirajang halus. Kalau saya tadi 3ons kanji memakai seikat sledri yang harganya 1000an (ini yang bikin rasa pentol jadi istimewa)
-Daging, komposisinya sesuai selera, makin banyak makin enak. Dicincang kecil-kecil kemudian di blender sudah bisa halus seperti gilingan. Kalau saya lebih suka yang masih bertekstur daging jadi tidak semua daging saya blender. Sebagiannya saya sisihkan masih berbentuk cincangan kecil.
-Campur daging, tepung, kocokan telur dan bumbu dalam satu wadah, uleni dengan air dingin (air es). Tambahkah penyedap sedikit saja.
-Bentuk bulat-bulat dengan memakai 2 sendok dan langsung masukkan ke dalam rebusan air mendidih. Atau jika adonannya lebih lembek bisa dengan tekhnik yang pakai tangan. Kalau saya sih lebih suka yang pakai sendok. Tangan lebih bersih dan gak perlu cuci-cuci jika mendadak perlu melakukan hal lain.


-Jika penthol sudah naik mengambang ke permukaan air, tandanya ia sudah matang dan bisa diangkat kemudian ditiriskan. 

Jumat, 26 Oktober 2012

Kisah guru, dulu dan kini.

Guru adalah profesi yang amat mulia. Layak sekali mendapat gelar sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Jika orang tua biologis adalah yang memberikan mereka makanan agar fisiknya tumbuh berkembang dengan baik,   maka sosok guru juga merupakan orang tua yang memberi makanan bagi rohani seorang anak, bagi otak dan pemikirannya.

Guru juga mempunyai peluang pahala yang berlipat kali lebih benyak dari pada pekerjaan lain. Jika didasarkan hadits Rasul yang menyatakan bahwa amal manusia akan terputus ketika dia meninggal kecuali 3 perkara : Amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo'akan orang tuanya. Semua orang bisa beramal jariyah[1], berilmu yang manfaat dan mempunyai anak yang soleh[2] namun hanya guru lah yang paling banyak bisa mengambil pahala ilmu yang manfaat. Karena setiap hari pekerjaannya adalah membagi ilmu kepada anak didiknya. Coba saja dikalikan berapa pahala mengajarkan seorang anak membaca Alfatihah atau mengajarkan do'a-do'a pendek sehari-hari, kemudian suatu saat salah satu anak didiknya itu dewasa kemudian juga menjadi guru dan mengajarkannya lagi pada anak-anak didiknya, kepada anaknya sendiri. Sudah berlipat-lipat kali bukan?

Senin, 22 Oktober 2012

Menjeng Tempe

Ini resep orang kampung sejak jaman dulu.
Orang-orang yang masih taraf ekonomi seadanya lebih sering ketemu lauk tahu dan tempe. Dan lauk menjeng tempe ini termasuk kreasi resep mengolah tempe agar tidak melulu digoreng dan direbus saja.

Resep murah meriah ini masih sering saya buat, yah karena memang saya masih tinggal di kampung dan juga anak-anak saya lumayan doyan :)

Ini dia resepnya :

Untuk 2 papan tempe yang 1 papannya biasa saya beli seharga 1000 rupiah, bumbunya adalah  : Bawang merah dan putih, cabe, ketumbar, daun jeruk purut, garam dan gula (ini bumbu minimalis.. kalau resep orang tua malahan harus komplit seperti bikin bumbu sayur lodeh, nah terserah anda mau coba resep orang tua atau orang muda semacam saya he he..)

Ulek semua bumbu, tambahin penyedap bila suka (kalau saya kadang2 pake merek M*s*ko dikiit aja..)
Tempe dikukus sampai matang kemudian diulek campur bumbu, taburin sedikit tepung kanji sebagai perekat kemudian kepal-kepal berbentuk bulat lonjong atau sesuai selera. (Hmm.. boleh ditambahkan parutan kelapa muda atau gorengan teri yang diremukkan.. sebagai selingan kreasi). Kemudian goreng sampai kuning kecoklatan.. golden brown kalau juri master chef bilang...

Dan inilah penampakannya :

Menjeng tempe ala saya, cocok berjodoh sama sayur asem dan dimaem ketika cuaca panazz.. seger deh :)

Minggu, 21 Oktober 2012

Cerita kecil di studio foto

Ceritanya tadi habis dari studio foto... hmm ya jelas acaranya mau bikin foto lah untuk keperluan membuat KTP.

Nah di studio foto tersebut si Zahra ketemu adek kecil anaknya orang cina. Pipinya cubby, pitih beniiing kulitnya, imut dan lucuu banget. Namanya Michelle, kelihatannya sedang sama mbak pengasuhnya deh (soalnya enggak mirip hehe..) dan dia dipanggil Memey mirip seperti tokoh dalam Upin Ipin.
Ya bisa dipastikan Zahra sueneng banget main sambil nunggu fotonya jadi.

Iseng foto deh :

Fahri, seperti biasa enggak mau difoto. Dia hanya memberikan tangannya buat kamera :D..  duuuh sizahra kalau bersanding sama Adik Memey kelihatan jadi item, padahal kalau di rumah dia paling putih bening hehehe...

LOMBA BLOG : ANDAI AKU MENJADI KETUA KPK



Persyaratan : 
  • Peserta : Blogger, Mahasiswa, Masyarakat umum WNI, tinggal di Indonesia
  • Peserta harus memiliki blog pribadi
  • Konten Blog yang dikirimkan harus berbahasa Indonesia maksimal 1500 karakter, dan terlebih dahulu di publikasikan di blog pribadi peserta
  • Tidak boleh mengandung pornografi, SARA, adu domba, serta yang tidak berhubungan dengan tema "Andai Aku menjadi Ketu KPK"
  • Mengandung ide baru yang orisinal, tanpa ada copy-paste content dari web/blog lain

Sabtu, 20 Oktober 2012

Saya harus bilang WOW dengan kreatifitas iklan-iklan sekarang.

Sebuah kata-kata yang agak menyebalkan namun menjadi sangat populer ditirukan masyarakat seindonesia.
Iya, bagaimana tidak menyebalkan? orang asyik cerita dengan antusias, merasa apa yang diceritakan itu akan sangat mengejutkan dan mengesankan tapi ternyata cuman ditanggapi  dengan "Trus guweh harus bilang WOW gituh?"

Tak hanya remaja saja yang menirukannya. Bahkan orang-orang tua (yang agaknya masa remaja kurang bahagia, ikut saja fenomena alay geboy binti lebhay ^^V) mereka juga ikut-ikutan menirukan kata-kata jargon iklan provider telepon seluler tersebut dalam sesekali candaan mereka.

Dulu, sebelum benar-benar melihat versi iklannya setiap hari saya sudah mendengar dimana-mana, di dunia nyata maupun maya. Sedikit sedikit "trus guwe harus bilang WOW gituh?". Ndilalah ternyata itu kalimat berasal dari iklan tho.. Hmm,

Jumat, 19 Oktober 2012

Alasan saya setuju dengan dihapuskannya materi bahasa inggris di SD.

Belakangan beberapa teman sama membicarakan tentang rencana dihapuskannya materi bahasa ingrris dari pelajaran SD. Beberapa teman ada yang menyayangkan hal tersebut dikarenakan berpikir tentang masa depan anak-anak mereka kelak, zaman persaingan global yang makin terbuka dan bahasa internasional adalah bahasa inggris. Jadi Bahasa inggris diajarkan sejak dini itu sangat membantu dalam perjalanan belajar dan kemampuan yang dimiliki anak-anak kelak. Hmm...

Dan, ini adalah pendapat saya tentang fenomena tersebut :
Saya setuju sekali jikalau benar materi Bahasa inggris tersebut dihapus. Sebab, saya lihat sendiri bahwa anak-anak tersebut merasa berat. Tak jauh-jauh saya mengambil contoh. Anak sulung saya sekarang kelas I MI (setara SD). Dia dan mayoritas teman sekelasnya itu baru tertatih-tatih dalam membaca. Sudah bisa membaca namun belum lancar dan cepat. Dan bahkan minoritas dari teman sekelas Fahri itu ada juga yang masih susah membaca. Dan mereka juga diharuskan mempelajari bahasa inggris yang tulisan dan cara membacanya sangat berbeda dengan bahasa indonesia.

Rabu, 17 Oktober 2012

Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan Tingkat Nasional 2012



Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan
Tingkat Nasional 2012

Latar Belakang
Perkembangan dunia informasi dan
telekomunikasi dewasa ini sangat pesat. Salah
satunya adalah hadirnya teknologi internet yang
memudahkan orang mengakses berbagai hal. Melalui
internet, setiap orang bisa melakukan berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh pengguna
internet adalah mencari informasi. Di internet informasi
bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya dari situs
berita, mesin pencari, dan laman pribadi. Laman pribadi
yang marak digunakan sekarang ini biasanya berbentuk
blog. Blog adalah sebuah bentuk laman yang di

Selasa, 16 Oktober 2012

Korban korupsi.. apa dan siapa saja?


Sejenak saya ingin membagi anekdot yang pernah saya dengar di radio kesayangan saya Gita FM pada acara inspirasi pagi.

Dikisahkan pada suatu hari terlihat banyak orang yang antri di depan sebuah pintu. Ternyata mereka adalah penduduk surga yang menunggu giliran untuk masuk. Namun malaikat penjaga pintunya terlihat kebingungan karena tanpa diduga pintu tersbut mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dibuka.
Malaikat tersebut segera memanggil calon penduduk surga.

“Hai para calon penduduk surga, adakah diantara kalian yang insinyur dan bisa memperbaiki pintu ini?” tanya malaikat. Kemudian tampillah 3 orang calon penduduk surga yang ternyata insinyur. 1 orang berasal dari Jepang, 1 orang lagi dari Amerika dan sisanya adalah insnyur Indonesia. Malaikat itu pun memberi kesempatan satu persatu dari ketiga insinyur tersebut untuk memeriksa pintu dan memperhitungkan uang jasa yang diminta sebagai imbalan.


Gambar berasal dari SINI.


Insinyur dari Amerika segera memeriksa keadaan pintu kemudian segera menyebutkan biaya 700 dollar. Dia menyebutkan perinciannya adalah 300 untuk biaya bahan-bahan dan alat, 200 untuk biaya memeriksa dan menemukan titik yang harus dibenahi, dan 200 untuk upah kerja.
Malaikat merasa masih terlalu mahal.

Giliran insinyur Jepang selesai memeriksa dia langsung menyebutkan bahwa biayanya 500 dollar saja. 200 untuk bahan dan alat, 200 untuk biaya memeriksa, dan 100 untuk upah kerja.
“Lebih murah bukan?” ucap si Jepang sambil senyum manis.

“Masih mahal.. ayo ganti kamu Insinyur Indonesia, negeri kamu kan sedang banyak musibah dan butuh biaya untuk kembali bangkit, pasti kamu bisa menawarkan harga lebih murah untuk mendapatkan tender ini.” ujar malaikat. Si Indonesia ini tanpa beranjak dari tempatnya berdiri, tanpa memeriksa langsung menyebutkan angka 2500 dollar.

Kontan sang malaikat melotot kaget. “Kenapa sangat amat muahal?”
Si Indonesia menjawab sambil berbisik “Iya.. 1000 buat malaikat, 1000 buat saya.. dan yang 500 itu kasihkan sama si Jepang tadi. Pas banget bukan??”
????###$$$%%% :D :D :D

Anda boleh tertawa, boleh malu, tersedak, menggerutu atau membanting pintu sambil bilang WOW saat membaca epilog dari cerita imajinasi tersebut.

Minggu, 14 Oktober 2012

PENA MENARI


Sebiru apa harapan yang akan kutuangkan malam ini?
Hanya sejenak berharap,
Bahwa esok terus menggemas warna pelangi.
Sejauh apa maya yang telah ditapaki..
Sedalam kenangan yang membuat kaki kuat berdiri.

Jika matahari masih menjadi poros,
Atas segala perputaran benda galaksi.
Sungguh lembar tahun menanti goresan berarti.
Dengan apa...???

Pintu pasti tak menawarkan negoisasi..
Maka Ayolah!!!
Tunggu apa lagi,
Gerakkan pena
Kabarkan kalam Ilahi.
Langkah ini akan serupa kepakan merpati,
Yang menembus negeri peri.

                ***


Sabtu, 06 Oktober 2012

Non rokok forever.





Waktu MUI pernah memfatwakan bahwa rokok haram. Saya  pernah mendapati sebuah status dalam fesbuk. Begini...

-Andai kata dengan seijin Allah,.. Nabi muhammad bisa hidup lagi dan menyerukan kepada ummatnya bahwa rokok itu haram. Sepertinya para perokok itu masih akan protes... –

Saya tertarik sekali melihat banyaknya komen yang menyambutnya.

-Kalau pengharamannya dikarenakan membahayakan kesehatan, harusnya gula juga diharamkan bagi pengidap diabetes, sate kambing bagi yang hipertensi dan minyak goreng bagi pengidap kolesterol..?-

Sebuah rasa dalam seutas jeda

Langit biru..
Dengan cahaya tembaga.
Maunya kami, untuk sejenak mengisi seutas jeda..
Namun tanpa sengaja terjebak dalam tanya berdaun praduga.
Tajuk -mengapa- diantara ritme suguhan warta.

Adu domba, pemberantas dan pembasmi noda...
Carut marut bangsa..
Oh.. kami penonton yang nelansa.
***
Gambar berasal dari SINI.

Kamis, 04 Oktober 2012

Mengetuk pintu pagi



Mari bersyukur, ketika masih meraih udara di penghujung petang.
Mari tafakkur tanpa menunggu jeda dari perputaran urusan...

Dengan tunduk nan luruh.
pasrahkan pada percikan bening yang membasuh...
bentangkan segala keluh,
Mintakan apa semua yang butuh...
Ampunan penuh...

Pagi belum sejati tersentuh.
Mari mengetuk..

Bersiap menyambut Shubuh.







Harapan dan Sumbangsih Kecil untuk PLN

Siapakah penemu listrik?
Saya masih ingat dengan jelas ketika SD guru IPA saya mengatakan bahwa penemu listrik itu tidak diketahui. "Loh,Thomas A Edison itu?" protes saya. Beliau menjawab bahwa Thomas A Edison itu yang menemukan bola lampu listrik. (catat! jadi dia bukan penemu listrik). Allesandro Volta juga bukan penemu listrik, dia adalah penemu voltac pile (cikal bakal baterai). Percobaan orang yunani kuno yang menggosok batu ampar dengan kain wol juga tidak ketahui secara spesifik siapa gerangan orangnya. Hans Christian Oersted juga hanya menemukan bahwa energi listrik bisa mengubah besi menjadi magnet. Sementara Michael Faraday adalah kebalikannya, dia menemukan bahwa magnet yang digerak-gerakkan bisa berubah menjadi energi listrik. Dasar pembentukan sifat  energi listrik yang bisa diubah menjadi  energi gerak, cahaya, panas, dingin, magnet dan lain-lain belum diketahui siapa yang menemukan pertama kalinya.

Nah jika pertanyaannya diganti begini : siapakah yang menguasai listrik (di negeri kita)? jawabannya semua pasti tahu. Ya, benar sekali, PLN alias perusahaan listrik milik negara.


PT PLN sejak dulu giat menggalakkan program hemat energi. Sering terlihat iklannya di TV maupun radio, penghematan energi berarti penghematan biaya dan juga berbuat baik terhadap lingkungan alam. Saya setuju sekali dengan hal itu. Karena saya sudah meresakan betapa membantunya energi listrik untuk kehidupan manusia. Sebut saja secara sederhana dalam kehidupan saya sebagai ibu rumah tangga. Dulu jika ingin mandi atau mencuci harus menimba air dulu dari sumur. Saya masih ingat sumur sangat tradisional pada zaman dahulu yang memakai sistim jungkit. Dengan bambu panjang dan pemberat batu-batu besar di ujungnya. Ketika digunakan untuk mengambil air suaranya sangat khas sekali yaitu : kriyeeet kriyeet....



Gambar berasal dari SINI.




Kontes Blog #HarapanUntukPLN Berhadiah Motor



Kontes blog berhadiah sepeda motor, kembali diadakan oleh BLOGdetik kali ini bekerjasama dengan PT. PLN (Persero).
Manajemen PT PLN (Persero) telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktek penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik dan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yang baik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula, maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi.
Tema Kontes :

Harapanku Untuk PLN

Syarat dan ketentuanya juga yang harus kalian perhatikan, sebagai berikut :

Rabu, 03 Oktober 2012

Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran

Kalau nggak mau anaknya tawuran, ya masukkan saja ke pesantren! nggak ada kan situ pernah dengar ada tawuran antar pesantren... 

Ssst... Maaf jika terdengar fanatik dan emosional dikarenakan latar belakang saya yang pernah 'mencicipi' sejenak didikan di pesantren. Jangan berpikiran negatif dulu ya.. mohon lanjutkan baca ulasan saya di bawah ini, cekidot :D...

Saya membaca beberapa blog teman yang juga sedang menulis judul sama seperti punya saya diatas. Hmm.. semua ulasan tipsnya keren dan membuat saya mengangguk setuju. Saya hanya ingin menambahkan beberapa hal yang insyaAllah bisa dijadikan tips dini pencegahan tawuran pada anak remaja.

Gambar berasal dari SINI.


Bagi anak memanglah semua berawal dati ketenangan di rumah. Kenyamanan dan sekaligus pemenuhan cinta dari keluarga akan membuatnya merasa percaya diri sekaligus tidak gampang goyah oleh ajakan teman-temannya saat diajak ikut nyemplung ke arena tawuran (Alasan biasanya : biar tidak dibilang cemen, biar dinilai solid sama teman dan lain-lain).

Namun sejatinya seorang anak bukanlah milik kita sendiri. Mereka adalah milik zamannya, mereka punya dunia sendiri kelak. Berdasarkan pengamatan di sekitar lingkungan saya, anak usia sekolah SMP ke atas lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, sekolah dan ketika pulang sekolah pun lebih banyak waktu di luar untuk eskul atau sekedar bermain bersama teman-teman sebayanya. Waktu dirumah paling banter sekitar sore ba'da Ashar hingga malam (kalau anak cowok malah sudah malam pun terkadang masih dolan ke tetangga atau ke temannya).

 Dan kita orang tuanya hanya bertugas mengantarkan mereka menuju dunia miliknya sendiri, hingga ia mampu bertanggung jawab melakukan apapun dalam dunia miliknya. Tanggung jawab urusan dunia (yang tak pernah ada finalnya) pun tanggung jawab urusan akhiratnya. Iya, kan?
Ketika kecil kita mungkin bisa mengajarinya sendiri alif ba' ta, a be ce de.. namun beranjak bertambah umur pasti lebih banyak ilmu yang dia butuhkan dan kita tidak punya stok untuk diberikan. Kita butuh orang lain untuk membantu. Yah.. kita butuh sekolah atau sebuah instansi pendidikan. Dan disanalah menjadi sangat penting bagi orang tua untuk memilihkan tempat pendidikan dan lingkungan pergaulan yang terbaik untuk anak.

Susah-susah gampang memilih tempat pendidikan sekarang. Bahkan pesantren pun kadang bukan jaminan paten bahwa anak akan menjadi lebih baik akhlaknya jika dimasukkan disana. Beberapa terlihat malah semakin nakal dan membuat orang tuanya kecewa. Banyak sekali ragam pesantren dan sekolah sekarang, benar-benar harus jeli memilih mana yang cocok dan baik buat anak-anak kita. Benar-benar harus bisa membedakan mana yang abal-abal dan mana yang orisinal dalam visi misinya menebarkan ilmu.

Namun saya mengingat nasehat seorang guru[1]:
Keberhasilan pendidikan anak intinya cuma bergantung pada 3 hal yaitu :

Senin, 01 Oktober 2012

Dua Ayah keren yang pernah kukenal.

Baru saja membaca artikel tentang bagaimana menjadi breastfeeding fahter yakni menjadi Ayah menyusui. Dikatakan bahwa kegiatan menyusui tak hanya melibatkan peran ibu seorang namun ayah juga harus aktif berperan serta.

Caranya adalah dengan memberikan dukungan emosional dan fisik kepada ibu menyusui. Pada 'pabrik ASI' milik perempuan itu terdapat myoepithel alias otot yang memompa ASI dari pabrik menuju saluran distribusinya. Dan kerja Myoepithel itu tergantung pada hormon oksitoksin. Yang mana hormon oksitoksin ini bisa keluar ketika perasaan si Ibu dalam keadaan tenang dan senang. (hmm.. ternyata begitu ya penjelasan ilmiahnya, pantes saja kalau lagi galau dan sumpek hati begitu, anak yang disusui jadi rewel seolah ikut galau.. berarti memang Produksi ASI memang sedang macet). Nah sdisitulah peran Ayah menjadi penting dalam kegiatan menyusui, ketika si ibu merasa diperhatikan dan disayang suami maka produksi ASI bisa menjadi semakin banyak. Silahkan baca kelanjutan info keren di website Ayahbunda tersebut yang judulnya : Ayahpun ikut menyusui.

Breastfeeding fahter memang sangat penting dilakukan oleh seorang ayah. Itu sebagai wujud kasih yang karena belum mampu diserahkan secara langsung pada anak, sehingga harus melalui perantara lewat ibu sebagai satu-satunya yang punya alat memberikan nutrisi untuk kehidupan anaknya. 

Setelah usai masa menyusui, Ayah maupun ibu bisa bersama-sama mencurahkan kasih sayangnya kepada anak. Ayah tak lagi harus melalui perantara ibu untuk memberikan kasihnya. Dalam hal ini saya teringat pada dua orang lelaki yang saya kenal, sama-sama lelaki yang sudah menjadi ayah. 

Sungguh, membaca artikel breastfeeding fahter tersebut membuat saya ingat dua lelaki keren itu. Hmm...

Laki-laki pertama sudah saya kenal semenjak saya kecil, karena semenjak bayi ia sudah bersama saya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...