Pernah makan cemilan keripik usus? atau apa ya namanya itu.. usus balur tepung atau kentaki usus? (kentaki dari bahasa pelesetan kentuckynya KFC hehe). Rasanya gurih dan renyah, banyak yang suka termasuk saya dan keluarga.
Bukannya nakut-nakutin atau menjelekkan produk tertentu lho ya. Asal tahu saja usus itu kan tempat lewatnya sisa produk pencernaan makhluk hidup, tempat lewatnya kotoran gitu loh, jadi kalau mengolahnya kurang bersih kan jijay banget ya buuu... Maka, apa salahnya kita bikin sendiri cemilan tersebut. Mencuci sendiri bahannya bisa lebih terjamin kebersihannya.
Alhamdulillah, beberapa kali saya berhasil membuatnya. Jadi caranya gini :
Usus yang kita beli dari pasar atau tukang sayur dicuci lagi dengan diremas-remas pake daun pisang. Kata orang tua saya sih biar lebih kesat dan hilang semua mantan-mantan kotoran yang pernah lewat di usus itu.
Setelah benar-benar bersih kemudian dipotong-potong seukuran panjang jari, biar kalau menggoreng nanti nggak jadi kemruwel hehe.
Langkah selanjutnya, kita baluri dengan ulekan garam campur bawang putih, jika suka bisa ditambah penyedap (kalau saya sendiri nggak pake). Setelah itu dibalur tepung terigu dan digoreng di dalam minyak yang kacup (bahasa jawa yang maksudnya minyaknya yang agak banyak sehingga yang digoreng bisa tenggelam agar bisa krispy seluruh bagiannya).
Angkat setelah berwarna kecoklatan dan aromanya dah tercium sedap...
Dinginkan dan sajikan!
Jangan lupa baca bismillah ketika mulai makan. Okeeeeh! :)
Bukannya nakut-nakutin atau menjelekkan produk tertentu lho ya. Asal tahu saja usus itu kan tempat lewatnya sisa produk pencernaan makhluk hidup, tempat lewatnya kotoran gitu loh, jadi kalau mengolahnya kurang bersih kan jijay banget ya buuu... Maka, apa salahnya kita bikin sendiri cemilan tersebut. Mencuci sendiri bahannya bisa lebih terjamin kebersihannya.
Alhamdulillah, beberapa kali saya berhasil membuatnya. Jadi caranya gini :
Usus yang kita beli dari pasar atau tukang sayur dicuci lagi dengan diremas-remas pake daun pisang. Kata orang tua saya sih biar lebih kesat dan hilang semua mantan-mantan kotoran yang pernah lewat di usus itu.
Setelah benar-benar bersih kemudian dipotong-potong seukuran panjang jari, biar kalau menggoreng nanti nggak jadi kemruwel hehe.
Langkah selanjutnya, kita baluri dengan ulekan garam campur bawang putih, jika suka bisa ditambah penyedap (kalau saya sendiri nggak pake). Setelah itu dibalur tepung terigu dan digoreng di dalam minyak yang kacup (bahasa jawa yang maksudnya minyaknya yang agak banyak sehingga yang digoreng bisa tenggelam agar bisa krispy seluruh bagiannya).
Angkat setelah berwarna kecoklatan dan aromanya dah tercium sedap...
Dinginkan dan sajikan!
Jangan lupa baca bismillah ketika mulai makan. Okeeeeh! :)
Kriuk..kriuk...enak tenan. Terima kasih buat resepnya ya mbak. Salam dari Jakarta.
BalasHapusmakasih sudah berkunjung :)
Hapus