Review film india -Tara rum pum-

Film ini sebenarnya saya tonton sambil ngerjain ini itu, jadi kurang fokus dan agak ketinggalan beberapa bagiannya. Namun meski begitu saya menangkap banyak hal yang berkesan hingga membuat film ini selalu saja terekam dalam memori otak saya.

Baiklah, monggo disimak sedikit cerita tentang film bergenre drama keluarga tersebut.

Film ini dibintangi oleh si beautiful eyes 'Rani muhkreje' bersama Saif Ali khan. Bersetting di amerika serikat, menceritakan kehidupan Rajveer Singh (Saif) dan Radhika Banarjee(Rani) sebagai seorang pembalap yang berbakat dan menjadi kaya raya karena sering memenangkan pertandingan. Namun suatu hari terjadi kecelakan yang fatal sehingga Rajveer harus masuk rumah sakit. Setahun kemudian baru sembuh, pulih kembali namun harus menghadapi kenyataan yang pahit.

Ia harus kalah dan kalah dalam setiap pertandingan. Akibatnya pemilik tim Speeding Saddles yang selama ini me'makai'nya (saat ia sering menang) memecatnya dan Rajveer pun kehilangan sumber penghasilan. Karena ketidakmampuan mengelola keuangannya. Rajveer, Radhika dan kedua anaknya harus meninggalkan rumah mewah mereka dan pindah ke rumah sewaan kumuh. Rajveer dan Radhika kini harus mencari akal untuk menjelaskan bagaimana hidup mereka berubah 180 derajat itu kepada kedua anak mereka.


Dan menurut saya itulah adegan yang mengharukan dan paling mengesankan. Dimana mereka sebagai orang tua yang bisa dibilang sedang terhimpit beban berat namun berusaha agar anak-anaknya tidak ikut sedih dan memikirkan beban berat itu. Radhika, sebagai ibunya selalu menghibur anaknya dengan mengatakan mengatakan pada anak-anaknya bahwa mereka sedang mengikuti reality show. Mereka harus menjalani kehidupan berat dalam kemiskinan namun tak boleh menangis, harus tegar karena banyak kamera tersembunyi yang dipasang di berbagai sudut tempat untuk melihat mereka.

Saya berpikir 'harusnya begitulah orang tua' jangan ikut memusingkan anak dengan masalah kesulitan ekonomi, Jika tak mampu membahgiakan mereka dengan memenuhi permintaan berupa materi harusnya dihibur baik-baik dengan cara yang asyik sehingga tak membuat mereka sedih. (heuuu.. sesuatu yang kadang tidak bisa saya lakukan, masih saja suka terpeleset mengeluh tentang susahnya nyari duit di depan anak-anak.. ).

Hingga pada suatu hari, sekali lagi mereka harus diuji sampai sejauh mana bertahan pada saat krisis. Bagaimana seharusnya seorang istri mendukung atau mengingatkan tentang apa-apa jalan yang ditempuh suami meski mereka dibelit kesulitan yang bertubi.

Pada akhirnya anak-anak mengerti dengan sendirinya, bahwa reality show itu adalah kehidupan nyata yang harus mereka jalani. Senangnya karena mereka mengetahui kenyataan itu setelah mereka terbiasa tersenyum dan mampu merasa kaya di dalam kemiskinan.
***

Ini selera saya nih, rekomended deh untuk ditonton para orang tua yang sedang memeluk anak-anaknya :)

Oh iya, ada soundtrack lagunya yang bener-bener bikin saya nangis, (klipnya pas rani menghibur kesediahan anak-anaknya sembari mengingat kenangan saat mereka masih bisa bernyanyi diiringi dentingan piano di rumah mewahnya terdahulu) sengaja saya downlod dan simpan di hape sebagai nada dering hehe.. (saking terkesannya).
Downlod dari sini nih, barangkali ada yang mau :) : http://music.muskurahat.com/indianmusic/details.asp?movie=tara-rum-pum