Dunia Zahra, Dunia Merah Muda.

Zahra, adalah bidadari kecil saya. 

yeaaa.. ibu mana sih yang tak menyebut anak perempuannya sebagai bidadarinya? hehe.. 

Ini surat terbuka saya buat Zahra...

Meskipun untuk mengikuti sebuah even di komunitas Emak Blogger namun ini juga murni kata hati ibu buat zahra :)

Dear Zahra, smoga kelak saat kau sudah pandai membaca dan internetan, berpetualang di dunia maya (untuk hal-hal positif) juga bisa membaca tulisan ibu disini ya.

Kelahiranmu dulu sungguh membuat kami bersuka cita, Karena seolah melengkapi kebahagiaan kami setelah mempunyai kakak laki-lakimu, mas Fahri. Serasa lengkap sudah kami memliki sepasang anak laki-laki dan perempuan. 

Dulu waktu lahir ibu sempat sedih melihat wajahmu ditumbuhi banyak bulu, dua alis seolah menyatu, rambut hitam lebat dan seolah pinggiran alis kiri kanan juga menyambung dengan rambut.. huhu. Tapi nenekmu membesarkan hati ibu, bahwa lama-lama bulu-bulu itu akan hilang seiring pertumbuhan melebarnya kulit. Dan alhamdulillah ternyata nenekmu benar, makin hari wajahmu makin bersih dan cantik, putih melebihi warna paling terang punya kedua orang tuamu hihi (Nggak enak juga kalau dikatain orang yang melihatmu terus komentar "iih putih bersih nggak kayak bapak emaknya, niru siapa tuh? hohoho, kamu asli anak ibu sama ayah lho, bukan anak selingkuhan sama tetangga, na'udzubillah deh..).. Huhu malu juga ya ibu ini melihat anak lahir kok mempermasalahkan tampilan fisik. Harusnya saat melihat kau terlahir dengan organ tubuh yang sempurna ibu sudah harus bersykur atas karunia Allah pada kami. Maaf ya... 

Zahra bersama ayah saat belajar merangkak. 6 bulan.

Bersama ibu, 6 bulan.

Seiring pertumbuhanmu, ternyata kamu mempunyai karakter yang berbeda dengan kakakmu, mas Fahri. Kalau dulu Zahra lebih tenang dan jarang rewel. Mungkin waktu itu kamu mengerti kerepotan ibu ya, nak. Mengerjakan semua sendiri tanpa ada yang membantu menjagamu. Sering Zahra ibu ajak masak di dapur tanpa di gendong. Jadi spon persegi dan perlak plastik beserta beberapa selimut, bantal tempatmu bobok, sering diseret-seret kemana saja area kerjaan ibu, dapur dan dekat tempat cucian. Yang penting dengar suara ibu mengoceh, bersholawat atau bahkan nyanyi nggak jelas, kamu sudah tenang dan nggak nangis. Huhu... haru kalau ingat masa itu. 

Makin gede makin cempluk ^^

Cantik, lembut, penurut dan cewek banget.. itu yang sering kujumpai dalam karakter keseharianmu, Nak. 

Zahra mungkin tak secerdas mas Fahri, dalam belajar membaca dan mengaji kurang cepat menangkap apa yang ibu ajarkan. Tapi jangan khawatir itu semua tak membuat kami berkurang menyayangimu, sesungguhnya kecerdasan itu bisa dikejar dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah. Dan ibu tahu pasti Zahra selalu punya hal itu.. telaten dan mau berjuang. Tak lupa juga do'a dari kami ayah dan ibu.

Zahra dan mas Fahri, smoga selalu rukun dan saling sayang ya :)

Lembut dan penurut. Ya.. banyak yang menilai Zahra adalah anak yang tenang. Tak seaktif polah mas Fahri. Tak mengapa, ibu sangat tak keberatan, bahkan sungguh jadi hal menyenangkan sedari kecil kamu sudah menyukai kegiatan dapur, membantu dan menemani ibu memasak. Disuruh mengambil ini itu kalau pas di dapur semangatnya bukan main. 

Dan ceweeek.. banget, Ini juga sudah menjadi ciri khas kamu Zahra! hehehe.. suka dandan dan suka sekali dengan warna merah muda. Maunya semua serba merah muda, baju, bando, kerudung, sepatu, tas sekolah maunya serba merah muda. Sampai-sampai bisa menjadi reward pemikat saat kamu tak mau naik tingkatan dalam belajar mengaji. Pernah kamu hanya mau berkutat dengan zona nyaman belajar membaca Qur'an pada IQRA' jilid I sama sekali tak mau naik ke jilid ke 2. Segala iming-iming agar mau naik tingkat sudah ibu tawarkan namun kamu tetap tak mau. Pada akhirnya setelah ditawarkan nanti kalau bisa lulus sampai jilid ke 6 maka dia bisa punya Qur'an besar (yang 30 juz) seperti punya mas fahri tapi dengan sampul merah muda, lekas-lekas kamu mau naik jilid 2 hehehe.. alhamdulillah deh lega rasanya.

Kamu juga sangat suka sekali difoto, sehingga ibu sering mengeksploitasi kamu hehehe.. bukan ding, namun lebih ke rasa suka cita dan bangga saja saat mengaplod foto-foto kamu di facebook. Mengenalkan kepada teman-teman dunia maya ibu. Pernah juga Zahra ibu jadikan model buat prmo buku yang ibu tulis bersama teman-teman.. hehe. Maaf ya, ibu yakin kelak kalau kamu sadar banyak foto masa kecil kamu beredar di dunia maya, kamu malah akan senyum-senyum terimakasih. Ibu tahu banget kamu kan narsis hihi. Asal nanti kalau sudah remaja jangan berlebihan ya... jangan sampai jadi pamer narsis yang menimbulkan fitnah.

Zahra saat jadi model buat promo buku ibunya :D

Suka banget kalau didandanin hehe.. ^^

Mantel hujan pun minta yang merah muda..

Yang ibu kurang suka adalah kesukaan merah muda itu sampai ke makanan. Rewelmu selalu jika tertarik makanan berwarna merah muda yang menyala. Bagimu mungkin sangat menarik, tapi yang ibu tahu dari berita-berita di tv itu tentang pewarna tekstil yang aslinya bahaya, tak boleh untuk makanan itu ciri khasnya adalah berwarna cerah menyala huhu.. maaf ya, Nak, ibu sering lebih memilih kamu menangis karena tak membelikan makanan berwarna-warna cantik itu. Kelak kalau kau dewasa akan mengerti bahwa itu demi kebaikanmu.

Kini 4 tahun usiamu, Zahra. Sudah sekolah di TK. Kami ayah dan ibu selalu mendo'akan yang baik-baik untuk Zahra dan juga mas Fahri. Jangan pernah berfikir diantara kalian berdua bahwa salah satunya lebih kami sayang. Sungguh tiada beda kasih sayang kami kepada kalian, Allah menciptakan kalian berkarakter berbeda sehingga membuat kami harus berpikir cara-cara yang pas untuk mendidik masing-masing dari kalian. Kami masih terus belajar untuk menjadi orang tua yang baik untuk kalian. Maafkanlah jika terkadang kami lepas kendali marah-marah sehingga membuat kalian sedih. Kami harus lebih banyak belajar untuk bersabar dan membahagiakan kalian. 

Kebahagiaan terbesar kami adalah kalian selalu rukun, saling sayang, tolong menolong, tidak suka bertengkar dan iri hati kepada saudara sendiri. Sekarang kalian masih dua bersaudara.. bisa jadi beberapa tahun lagi kalian mempunyai adik-adik lagi yang akan meramaikan rumah kita dan juga dunia persaudaraan yang indah saat kalian sama dewasa. Amiiin...

Alhanuf Zahra Nadiyya

-----------------------------------

Postingan ini adalah tulisan khusus estafet Untuk Even -My Dear daughter- yang diselenggarakan oleh Komunitas Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB). Lemparan dari Nda Syahdu yang selanjutnya saya berikan tongkat estafetnya kepada Mbak Oci YM.