Rabu, 19 Juni 2013

[Review Buku] Seorang Ibu memang harus Bahagia.


Judul Buku : 20 Cara menjadi Ibu Bahagia.
Penulis        : Jazimah Almuhyi.
Penerbit      : Pustaka Adnan
Jumlah halaman : 158 halaman.
Tahun terbit       : Cetakan Pertama Februari 2012.
ISBN                  :  978-979-1010-46-0
 -------------------------------------------------------------------------------




                      Seorang ibu memang harus bahagia.

‘Seorang Ibu mestinya bahagia dan banyak senyum. Siapapun dia, namun kenyataannya beberapa terlihat ibu yang tidak bahagia. Ada apa denganmu Ibu?’

Itu adalah pertanyaan yang mendasari Jazimah Almuhyi untuk menulis buku bersampul hijau menyejukkan itu.
Sebagaian tulisan di dalamnya merupakan kumpulan catatan di note yang pernah dipublish di facebook yang kemudian ‘dijahit’ dan disempurnakan menjadi sebuah naskah buku utuh, terkonsep, bernilai informatif sekaligus  inspiratif.

Karena tulisan-tulisannya ringan dan sangat membumi, jarang memakai bahasa-bahasa  intelektual yang membuat kepala berkerut ‘gagal koneksi’ akan membuat segmen pembaca yang ditujun yaitu ibu-ibu rumah tangga bisa betah membaca dan gampang memahami pesan pemikiran penulisnya. Bahkan bisa serasa sedang duduk berdua bersama penulisnya dan mendengarkan dia bercerita dengan bahasa yang sangat bersahabat. Catatan-catatan yang dibagikan oleh penulis adalah hasil perenungan dari berbagai pengalamannya sendiri maupun orang lain disekitarnya.


Motivasi dan solusi untuk meraih bahagia terjabarkan dalam 20 poin yang masing-masing dibahasakan melalui cerita yang menarik dan sangat faktual, yakni sering sekali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya tentang galaunya hati ibu-ibu yang selalu ingin ini itu dan tak bisa menahan diri saat ditawari barang dagangan secara kredit alias hutang. Jazimah Almuhyi menyarankan solusi bahwa lebih baik menabung daripada membeli dengan cara kredit, sebab sering kali terjadi barang yang terbeli sudah mulai rusak atau bosan tetapi cicilan hutangnya belum lunas. Setiap malam tidur tak nyenyak saat memikirkan esok hari tanggalnya penagih datang kemudian uang sedang tinggal sedikit.

Ada juga poin yang mengulas tentang keharusan manusia berprasangka baik terhadap kenyataan yang harus menjadi jalan hidupnya. Terkadang ada warna nasib yang tak bisa diubah dijatahkan untuk menjadi takdir salah satu manusia. Semisal tak bisa punya keturunan atau malah selalu gagal KB. Menyesali dan merutuki nasib tetap tak akan bisa merubah keadaan. Uswah-uswah dari sahabiyah dan ummahatul muslimin dicuplik oleh Jazimah Almuhyi sebagai motivasi agar para ibu menjadi lebih bersyukur dan mencari potensi kebahagiaan untuk disematkan sebanyak-banyaknya ke dalam pikiran.

Poin-poin lain yang diulas semuanya penting disimak dan patut untuk direnungkan. Diantaranya adalah : Jalin hubungan harmonis dengan tetangga, Ssst jaga rahasia pasangan, Hanya beritahukan yang baik, Miliki cita-cita tinggi, Mau belajar dari orang lain, Berhenti mengasihani diri, Rajin silaturrahim, Rehat rileks, Percaya diri dan lain-lain, selengkapnya sampai duapuluh tentu saja dapat dibaca pada bukunya.

Kekurangan pada buku ini mungkin cuma satu, Karena mungkin penulisnya berasal dari daerah jawa beberapa tulisan sering sekali ada istilah-istilah jawanya. Beberapa dideskripsikan pada keterangan setelahnya namun ada juga yang tidak. Ya, bagi yang sama-sama berasal dari jawa mungkin tidak terlalu masalah, namun bagi ibu-ibu non jawa bisa jadi mereka kurang faham. Tapi tentu saja sedikit kekurangan itu tidak mengurangi bekas indah yang dtinggalkan ke hati setelah membacanya. Setelah membaca halaman terakhir para ibu yang membacanya kemungkinan besar akan mendapat pencerahan dan semangat baru untuk membahagiakan diri sendiri.

Buku ini cocok dibaca para ibu, namun juga cocok dibaca para suami yang selalu disibukkan pekerjaan diluar rumah. Dengan membaca buku ini diharapkan kesadaran suami  akan tugas (baca ; kerja) berat seorang istri meskipun hanya menjadi ibu RT yang tiap harinya ‘hanya’ di rumah mengasuh anak.  

Seorang ibu semestinya bahagia, siapapun dia. Baik yang ada dalam kelimpahan harta (dalam ujian kekayaaan), atau yang nyaris tak punya apa-apa (dalam ujian kemiskinan). Baik yang sarjana strata tiga atau yang tak pernah mengenyam pendidikan di sekolahan. Banyak sekali caranya, meskipun dalam buku ini hanya disebutkan 20 poin saja. Namun jika bisa mempraktekkan yang 20 ini saja, sungguh itu sudah luar biasa, insyaAllah bahagia akan datang dan bahkan senantiasa menaungi hari-hari para ibu.(*)

1 komentar:

  1. satu setuju gan, memang seorang ibu harus bahagia :)


    salam kenal dari kami outbond di malang :)
    jangan lupa kunjungi kami di website kami : http://www.nolimitadventure.com/

    BalasHapus

Komentar kamu adalah penyambung silaturrahmi kita, maka jangan ragu meninggalkan jejak :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...