Info ini saya copast dari postingan blognya mbak Naqiyyah Syam untuk dokumen saya pribadi agar mudah mencarinya. Namun juga semoga bermanfaat bagi teman-teman yang kebetulan berkunjung dan membutuhkan informasi serupa :
------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa teman menanyakan bagaimana menulis di Koran Lampung Post, dapat honorkah? Berikut infonya:
1.Rubrik Cerpen.
Syaratnya : Ketik minimal 6 halaman, spasi 1,5 kirim ke email lampostminggu@yahoo.com
atau redaksilampost@yahoo.com. Honornya Rp. 200 ribu.
1.Rubrik Cerpen.
Syaratnya : Ketik minimal 6 halaman, spasi 1,5 kirim ke email lampostminggu@yahoo.com
atau redaksilampost@yahoo.com. Honornya Rp. 200 ribu.
2. Rubrik Cernak.
Syaratnya : ketik 3-4 halaman, 1.5 spasi kirim ke email lampostminggu@yahoo.com atau
redaksilampost@yahoo.com . Honornya Rp. 100 ribu. Tema cernak bebas, bisa dongeng,
3. Rubrik Opini
Ketik maksimal 4 halaman, spasi 1,5 kirim ke email lampostminggu@yahoo.com atau
redaksilampost@yahoo.com. Honornya sekitar Rp. 150 ribu-Rp. 200 ribu.
4. Rubrik Puisi.
Kirim 3-5 puisimu dengan tema yang beragam. Kirim ke
Kirim 3-5 puisimu dengan tema yang beragam. Kirim ke
lampostminggu@yahoo.com atau redaksilampost@yahoo.com. Honornya Rp. 100-Rp.
150 ribu.
5. Rubrik Resensi.
Terbuka untuk resensi buku, film, ketik sejumlah 4.000 karakter. Kirim ke email
Honornya sekitar Honornya Rp. 100-Rp. 150 ribu.
6. Rubrik Perjalanan.
Kirim kisah perjalananmu dengan foto-foto yang menarik, sekitar 5 foto. Kirim ke email
lampostminggu@yahoo.com atau redaksilampost@yahoo.com Honornya Rp. 150 ribu.
Catatan :
Menulis di Lampung Post, agak sulit menarik uang honornya, karena penulis harus langsung mengambilnya. Cara lain, penulis mempunyai teman/kerabat di Bandar Lampung yang membantu mencairkan honor. Siapkan saja scan KTP, scan surat pernyataan (surat kuasa), tanggal terbit dan judul tulisan. Oh ya, bisa juga menghubungi saya untuk minta bantuan pencairan dana ^_^ atau saya teruskan dengan karyawan di Lampung Post.
Menulis di Lampung Post, agak sulit menarik uang honornya, karena penulis harus langsung mengambilnya. Cara lain, penulis mempunyai teman/kerabat di Bandar Lampung yang membantu mencairkan honor. Siapkan saja scan KTP, scan surat pernyataan (surat kuasa), tanggal terbit dan judul tulisan. Oh ya, bisa juga menghubungi saya untuk minta bantuan pencairan dana ^_^ atau saya teruskan dengan karyawan di Lampung Post.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu adalah penyambung silaturrahmi kita, maka jangan ragu meninggalkan jejak :)