Minggu, 30 September 2012
Rabu, 26 September 2012
Manisnya pagi.
Tadi pagi, sekitar jam sembilan, saat saya masih asyik menikmati sarapan, merasakan 'eksotis'nya rasa brengkes pencit kesukaan saya. Tiba-tiba Fahri datang bersama Zahra membawa sebuah karangan bunga ala mereka. Mereka datang dengan aroma pengen rebutan dan bertengkar. Zahra seperti biasanya menjadi pihak yang suka merebut apa yang menarik hatinya, tak peduli milik siapa. Dia ingin sekali merebut bunga yang ada di tangan Fahri.
"Bungae aku, mas..bungae aku, mas.." rengek Zahra sembari tangannya mengagapai-gapai.
"Nggak boleh.. ini bunga buat ibuuu," jawab Fahri sembari setengah membentak karena jengkel.
"Kasihkan adeknya, Fahriii!" suruhku sebagai solusi praktis agar bisa tetep melanjutkan sarapan dan Zahra bisa diam.
"Bungae aku, mas..bungae aku, mas.." rengek Zahra sembari tangannya mengagapai-gapai.
"Nggak boleh.. ini bunga buat ibuuu," jawab Fahri sembari setengah membentak karena jengkel.
"Kasihkan adeknya, Fahriii!" suruhku sebagai solusi praktis agar bisa tetep melanjutkan sarapan dan Zahra bisa diam.
Selasa, 25 September 2012
Halusinasi
Ketika Fahri (anak sulung saya) demam tinggi. Pada puncaknya suhu panas badannya dia terkadang suka berteriak ketakutan sembari menunjuk-nunjuk ke sebuah arah.
"Itu.. Itu..." sambil menunjuk-nunjuk ketakutan. Kadang juga menceracau tak bisa dimengerti. Tatapan matanya tak mau melihat pada saya maupun ayahnya. Beberapa kali terjadi seperti itu, Mengingat telah 2 kali dia opname akibat DBD yang selalu ditandai dengan panas tinggi, selalu terbit kekhawatiran di hati saya jangan-jangan kena DBD lagi. Setiap sehari demam selalu langsung saya bawa periksa dan juga rutin memberikan obat yang kami dapat.
Alhamdulillah keesokan harinya sudah kunjung membaik. Perlahan tapi pasti ia kembali pulih, panasnya kemarin bisa jadi karena kecapekan dan cuaca kemarau yang panas siangnya teramat sangat tinggi.
Beberapa orang menganggap kejadian seperti itu dinamakan kesambet atau kemasukan jin. Namun saya tidak serta merta mempercayainya, karena saya juga mengetahui dari membaca, menonton tivi dan mendengar radio. Bahwa halusinasi pada anak yang sedang demam tinggi itu wajar terjadi. Saking panasnya, seorang anak yang ketika normal sehat saja sering berimajinasi, maka ketika sakit imajinasi tersebut bisa makin tak terkendali. Saat pagi sudah tenang pernah saya tanyakan apa yang dia lihat semalam yang membuat dia ketakutan. Dia menjawab "Kepalaku sakit, bu.. seperti ada batu besar sekali, ditumbuhi rumput dan menggelinding kepadaku..". Logis dirasakan orang dewasa ketika sangat pusing, kan. Ketika ditambah imajinasi ala anak-anak bisa menjadi halusinasi yang sangat menakutkan sehingga ia sampai berteriak histeris.
"Itu.. Itu..." sambil menunjuk-nunjuk ketakutan. Kadang juga menceracau tak bisa dimengerti. Tatapan matanya tak mau melihat pada saya maupun ayahnya. Beberapa kali terjadi seperti itu, Mengingat telah 2 kali dia opname akibat DBD yang selalu ditandai dengan panas tinggi, selalu terbit kekhawatiran di hati saya jangan-jangan kena DBD lagi. Setiap sehari demam selalu langsung saya bawa periksa dan juga rutin memberikan obat yang kami dapat.
Alhamdulillah keesokan harinya sudah kunjung membaik. Perlahan tapi pasti ia kembali pulih, panasnya kemarin bisa jadi karena kecapekan dan cuaca kemarau yang panas siangnya teramat sangat tinggi.
Beberapa orang menganggap kejadian seperti itu dinamakan kesambet atau kemasukan jin. Namun saya tidak serta merta mempercayainya, karena saya juga mengetahui dari membaca, menonton tivi dan mendengar radio. Bahwa halusinasi pada anak yang sedang demam tinggi itu wajar terjadi. Saking panasnya, seorang anak yang ketika normal sehat saja sering berimajinasi, maka ketika sakit imajinasi tersebut bisa makin tak terkendali. Saat pagi sudah tenang pernah saya tanyakan apa yang dia lihat semalam yang membuat dia ketakutan. Dia menjawab "Kepalaku sakit, bu.. seperti ada batu besar sekali, ditumbuhi rumput dan menggelinding kepadaku..". Logis dirasakan orang dewasa ketika sangat pusing, kan. Ketika ditambah imajinasi ala anak-anak bisa menjadi halusinasi yang sangat menakutkan sehingga ia sampai berteriak histeris.
Minggu, 23 September 2012
Lomba Blog Gerakan Indonesia Berkibar "Guruku Pahlawanku"
Sumber info : http://indonesiaberkibar.org/term-and-condition.html
Periode Lomba: 10 September – 12 November 2012
- Lomba blog terbuka untuk semua blogger berkewarganegaraan Indonesia.
- Peserta boleh menggunakan platform blog apa saja: wordpress, blogspot, multiply, self-hosting dan lain-lain kecuali facebook notes.
- Blog ditulis dalam bahasa Indonesia (gaya bahasa disesuaikan dengan karakter tulisan masing-masing blogger).
- Peserta adalah Blogger Indonesia, mengelola blog sendiri, dan bukan blog komunitas/blog bersama
- Peserta menuliskan minimal 1 buah postingan blog sesuai dengan tema yang ditetapkan dengan minimal 500 kata per posting.
Jumat, 21 September 2012
Bukan lagi sahabat maya.
Sejak lama saya ingin menuliskan sesuatu tentang sosok ini. Alhamdulillah, nemu momen yang pas dalam GA-nya teman (Miss santi Artanti) yang baru saja menerbitkan buku solonya bertajuk Friendship never end.
***
Saya mengenal sosok itu dalam sebuah inbok berisi banyak orang. Masih tahun pertama punya akun facebook. Dan sedang rajin-rajinnya berburu audisi dan lomba-lomba menulis. Hmm.. datang satu inbok ajakan membuat antologi dari seorang senior, ajakan tersebut juga pada beberapa penulis lain yang juga lebih senior-senior. Waaah, senang sekali rasanya. Dan disanalah saya kenal seorang penulis (yang belakangan saya tahu bahwa dia multitalent dan sangat berbakat dalam menari pena).
Membaca nama penanya, dulu saya menyangka ia seorang yang amat 'modern' dan sangat 'luar negeri :D. Shabrina WS.. untung saja nama FBnya dulu masih Eni 'ShabrinaWS' pacitan. Jadi bisa nebak kalau dia asalnya dari daerah Pacitan (bukan luar negeri hehe..). Nama aslinya Eni Wulansari (menurut saya ini lebih manis daripada nama penanya hehe.. Piss^^V). Jadi setelah kami saling add konfirm (entah siapa yang add, siapa yang konfirm duluan, saya lupa^^) saya tahu kalau kami sama-sama berasal dari kampung. Sama-sama tahu gimana itu 'ngarit'. Dari saling berbalas komen status, chating, inbok, YM hingga smsan... saya merasa dia orang yang sangat menyenangkan, sederhana, rendah hati namun tak berhenti menyemangati di dalam hal yang sama-sama menjadi minat kami, yaitu menulis.
***
Saya mengenal sosok itu dalam sebuah inbok berisi banyak orang. Masih tahun pertama punya akun facebook. Dan sedang rajin-rajinnya berburu audisi dan lomba-lomba menulis. Hmm.. datang satu inbok ajakan membuat antologi dari seorang senior, ajakan tersebut juga pada beberapa penulis lain yang juga lebih senior-senior. Waaah, senang sekali rasanya. Dan disanalah saya kenal seorang penulis (yang belakangan saya tahu bahwa dia multitalent dan sangat berbakat dalam menari pena).
Membaca nama penanya, dulu saya menyangka ia seorang yang amat 'modern' dan sangat 'luar negeri :D. Shabrina WS.. untung saja nama FBnya dulu masih Eni 'ShabrinaWS' pacitan. Jadi bisa nebak kalau dia asalnya dari daerah Pacitan (bukan luar negeri hehe..). Nama aslinya Eni Wulansari (menurut saya ini lebih manis daripada nama penanya hehe.. Piss^^V). Jadi setelah kami saling add konfirm (entah siapa yang add, siapa yang konfirm duluan, saya lupa^^) saya tahu kalau kami sama-sama berasal dari kampung. Sama-sama tahu gimana itu 'ngarit'. Dari saling berbalas komen status, chating, inbok, YM hingga smsan... saya merasa dia orang yang sangat menyenangkan, sederhana, rendah hati namun tak berhenti menyemangati di dalam hal yang sama-sama menjadi minat kami, yaitu menulis.
Rabu, 19 September 2012
GIFT FROM MR.KIM
Terpicu untuk mengikuti lagi GA dari seorang teman blogger sekaligus teman FB plus teman rumpi di sebuah grup keren tentang sekolah menulis yang menyenangkan. Hmm.. yang penting tawaran temanya menarik rasanya selalu semangat deh pengen ikut ^^
Mbak Aida Maslamah, baru-baru ini sukses menerbitkan buku novel genre remaja yang berjudul Looking for Mr Kim.
Nah dalam GA-nya tersebut beliau memberi tantangan untuk menuliskan gamabaran sosok Mr Kim yang dalam kaver digambarkan dalam bentuk bayangan saja. Keterangan lebih lanjut tentang GAnya bisa ditengok DISINI deh.
Maka saya mulai mereka-reka imajinasi sembari memandangi kaver tersebut. Dan inilah hasilnya :
Mbak Aida Maslamah, baru-baru ini sukses menerbitkan buku novel genre remaja yang berjudul Looking for Mr Kim.
Nah dalam GA-nya tersebut beliau memberi tantangan untuk menuliskan gamabaran sosok Mr Kim yang dalam kaver digambarkan dalam bentuk bayangan saja. Keterangan lebih lanjut tentang GAnya bisa ditengok DISINI deh.
Maka saya mulai mereka-reka imajinasi sembari memandangi kaver tersebut. Dan inilah hasilnya :
LOMBA MENULIS ARTIKEL ANTI KORUPSI
Ikuti Lomba Menulis Nasional “Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi”!
Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Naskah karya sendiri, bukan terjemahan, bukan saduran, bukan hasil kompilasi, dan belum pernah diikutkan lomba karya tulis apapun.
Panjang tulisan 4000−7000 karakter atau 3−4 halaman.
Ditulis di kertas A4, jenis huruf Times New Roman 12 spasi1,5, format doc.
Naskah lomba menjadi hak panitia dan naskah yang dinilai memenuhi kriteria layak dipublikasikan akan dibukukan, hak moral ada pada penulis.
Anggota KPK, panitia, dan dewan juri dilarang mengikuti lomba.
Keputusan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
Kategori Peserta
Mahasiswa
Kategori Mahasiswa, naskah tulisan diwajibkan dimuat dalam media sosial (Blog/FB).
Umum
Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Naskah karya sendiri, bukan terjemahan, bukan saduran, bukan hasil kompilasi, dan belum pernah diikutkan lomba karya tulis apapun.
Panjang tulisan 4000−7000 karakter atau 3−4 halaman.
Ditulis di kertas A4, jenis huruf Times New Roman 12 spasi1,5, format doc.
Naskah lomba menjadi hak panitia dan naskah yang dinilai memenuhi kriteria layak dipublikasikan akan dibukukan, hak moral ada pada penulis.
Anggota KPK, panitia, dan dewan juri dilarang mengikuti lomba.
Keputusan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
Kategori Peserta
Mahasiswa
Kategori Mahasiswa, naskah tulisan diwajibkan dimuat dalam media sosial (Blog/FB).
Umum
Langganan:
Postingan (Atom)