Kamis, 14 Juli 2011

Melody dan setangkup cerita tentang Hujan....


Jeda itu..
Memanggilku dengan dentingan hujan..

Celah itu akan disi dengan apa?
Aku bertanya dan mencari secercah nada...
Membuka pintu dan menyeruak ke halaman,
Menyusuri jendela dan tepi taman.

Banyak beranda yang Basah.
Namun aku terpaku pada satu wajah.
Lelaki yang bersandar di tiang laju kereta..
Membaca sketsa dan cerita
Yang dia tumpahkan.

Dan aku mengambilnya,
Sembari mengetuk...
"Bolehkah saya berikan ini pada hujan?"
Seuntai pesan singkat kudapatkan sebagai persetujuan..

Maka disanalah rangkaian itu....
Hujan...
Dan lukisan melody raungan kereta api
***

Sebuah fiksi yang saya tulis dan saya dapatkan idenya dari note facebook seorang teman baik hati. Ternyata masuk menjadi pemenang 5 besar. dan akhirnya tulisan itu dibukukan. Subhanallah..
Terimakasih Amerul rizki, trimakasih mbak Antie rahman. 
Jazakumullah ahsanal jaza 
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah penyambung silaturrahmi kita, maka jangan ragu meninggalkan jejak :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...