Kini batik sudah diakui oleh dunia sebagai karya asli Indonesia. UNESCO sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia. Dan pemerintah pun menetapkan hari khusus untuk batik yaitu tanggal 2 oktober.
Kita sebagai warga negara tentu saja senang sekali dengan hal itu. Ada rasa kepemilikan harta bernilai budaya itu meskipun kita tidak ikut serta dalam upaya memperjuangkan batik agar tetap lestari hingga diakui.
Meskipun terlambat, dulu-dulunya kurang peduli pada nasib batik, menganggap batik sebagai mode kuno yang pantasnya cuma dipakai orang-orang tua saat kondangan, dengan melihat fakta keberhasilan kini harusnya kita harus mulai mencintai batik. Sebagai wujud rasa bangga memiliki sudah tentu harus dengan segenap rasa mencitai. Iya kan?..
Dan, sungguh ada banyak cara untuk mencintai, menumbuhkan dan pada akhirnya akan menunjukkan sejatinya kecintaan kita kepada batik. Beberapa akan saya tulis disini, semoga bermanfaat.
1. Bagi para pengusaha yang memiliki karyawan alangkah baiknya mewajibkan seragam batik untuk para karyawannya. Pada hari-hari tertentu atau bahkan mungkin setiap hari. Tak cuma pengusaha sih sebenarnya, semua elemen yang memiliki wewenang untuk menggerakkan banyak orang agar memakai pakaian seragam agar memlih batik sebagai salah satu pilihan, seperti di sekolah-sekoah atau organisasi-organisasi, kepala sekolah atau pemimpin organisasi agar menganjurkan seragam batik.
Kini sudah mulai banyak yang merealisasikan cinta batik dengan cara tersebut. Terbukti beberapa instansi pemerintah, perusahaan dan sekolah banyak yang menerapkan pakaian batik sebagai salah satu seragam wajibnya.
Salah satunya adalah Sekolah Menengah Farmasi Indonesia (SMFI), Yogyakarta. Sejumlah sekolah menengah di Yogyakarta menetapkan peraturan setiap hari jum'at dan sabtu diharuskan memakai batik sebagai wujud pelestarian budaya di kalangan siswa sekolah. Begitu juga di beberapa kota lain, meskipun penetapan harinya memang tak semuanya sama.
|
Siswa SMFI Yogyakarta saat diskusi pelajaran di dalam kelas. Gambar berasal dari SINI. |
Ada juga Jogjakarta plaza hotel yang mewajibkan pegawainya untuk berbatik, bagi yang lupa memakai batik maka akan disuruh pulang untuk ganti baju.